Baca ulasan Inggris vs. Malta di Kualifikasi Euro 2024, kemenangan 2-0. Dominasi Inggris di babak kedua dengan 70% penguasaan bola – Kubet
Inggris menunjukkan kekuatan dan dominasi penuh saat menghadapi Malta dalam pertandingan kualifikasi euro 2024 grup C di wembley, sabtu, 18 november 2023. The Three Lions berhasil mencatat kemenangan dengan skor 2-0, mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen grup. Dalam laga ini, England tampil tangguh, walaupun melibatkan sejumlah eksperimen pemain. Hanya delapan menit berjalan, Enrico Pepe dari malta tidak sengaja mencetak gol bunuh diri. Pepe gagal mengantisipasi umpan berbahaya dari foden. Gol ini membuat England unggul 1-0.
Highlight di Babak ke 2
England Dominan di Babak Kedua Pada babak kedua, The Three Lions, julukan untuk tim nasional England, menunjukkan peningkatan intensitas permainan yang signifikan. Dengan penguasaan bola mencapai 70%, England mendominasi pertandingan, menciptakan serangan-serangan yang menekan pertahanan tim Tandang. Meskipun demikian, tim Tandang tetap gigih dalam pertahanannya. Meski tertekan, tim tamu berhasil mempertahankan posisinya dengan pertahanan yang rapat. Hasil pengamatan dari versi menyoroti dominasi England dalam penguasaan bola di babak kedua, mencerminkan upaya keras mereka untuk menambah gol dan mengamankan kemenangan.
Tercipta nya Gol Kedua Bagi Inggris
Gol kedua England akhirnya datang pada menit ke-75. Serangan cepat dari sisi kanan melibatkan saka dan berakhir dengan tendangan keras harry kane yang menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Walaupun berhasil mencetak gold kedua, England hampir menambah keunggulan pada menit ke76, namun gol yang di cetak oleh declan rice dianulir oleh wasit. Meski tim Tandang mencoba membalas, pada akhirnya mereka tidak mampu mengejar ketinggalan. Skor akhir pertandingan 2-0 untuk kemenangan England.
Skor Akhir 2-0: Gol Enrico Pepe dan Harry Kane
Pertandingan dimulai dengan sangat intens, sesuai dengan prediksi bahwa England akan tancap gas dari awal. Hanya delapan menit setelah kick-off, England berhasil membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Enrico Pepe. Umpan tarik yang berbahaya dari Phil Foden membuat Pepe tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri. Gol ini membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan England. Unggul satu gol, England terus mendominasi permainan, menciptakan beberapa peluang yang sayangnya tidak berbuah gol tambahan pada babak pertama.
Serangan England terlihat cukup monoton dan mudah ditebak oleh pertahanan Musuhnya. Di babak kedua, England mencoba meningkatkan kualitas permainan mereka. Meskipun Musuhnya bisa bertahan dengan baik hingga menit ke-70, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit ke-75. Serangan cepat dari sisi kanan melibatkan Bukayo Saka dan Harry Kane, dengan Kane yang berhasil mencetak gol kedua untuk England. Skor menjadi 2-0, mengukuhkan posisi unggul England – Kubet.
Dominasi Penguasaan Bola dan Usaha Malta
Statistik menunjukkan dominasi penuh England dalam penguasaan bola, dengan 70% kepemilikan di babak kedua. Meski begitu, tim Tandang berhasil bertahan dengan gigih hingga pertandingan berakhir. Upaya keras England untuk menambah keunggulan di menit ke-76 melalui gol Declan Rice akhirnya dianulir oleh wasit. tim Tandang mencoba untuk memberikan perlawanan, tetapi pertahanan England dan performa Jordan Pickford sebagai penjaga gawang membuat mereka kesulitan untuk mencetak gol. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan England.
Susunan Pemain dan Taktik – Kubet Indonesia
England tampil dengan formasi 4-3-3, melibatkan pemain-pemain kunci seperti Harry Kane, Phil Foden, dan Marcus Rashford di lini depan. Meskipun melakukan beberapa pergantian pemain seperti Bukayo Saka dan Declan Rice, England tetap kokoh dan terorganisir di lapangan. Di sisi lain, Tim Tandang menggunakan formasi 3-5-2 dengan upaya untuk membendung serangan-serangan England. Namun, ketangguhan pertahanan tim Tandang tidak cukup untuk menghadapi dominasi serangan The Three Lions – Kubet.
Komentar South Gate
Melansir dari BBC, meski meraih kemenangan, Gareth Southgate tidak sepenuhnya puas dengan tim asuhannya. Menurutnya, Tim England tidak tampil dengan baik dan harus menunjukkan perfoma yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.”Jika Anda tidak memulai pertandingan dengan baik, maka sangat sulit untuk melanjutkannya, dan kami tidak melakukannya,” ujar Gareth Southgate, Pelatih England usai Pertadingan.
Kesimpulan: Inggris Tetap Kuat Meski Bereksperimen
Meski melakukan sejumlah eksperimen dengan pemainnya, England tetap menunjukkan kekuatan dan dominasi penuh dalam pertandingan melawan Malta. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Euro 2024, tetapi juga menunjukkan bahwa England tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam persaingan Euro mendatang. Dengan pola permainan yang kokoh dan pemain-pemain muda yang menjanjikan, England terus menjadi tim yang menarik untuk diikuti – Kubet.